Halo..aku
kembali lagi kawan! Kali ini aku ambil dari Animonster juga. Yah aku lumayan
suka dengan komik ini. Udah tahu kan Nagatachou
Strawberry?
Kisah-Kisahnya
Siapa bilang
menjadi puteri seorang Perdana Menteri [PM] menyenangkan? Itulah yang dirasakan
Hime Ichinose, puteri PM Jepang ke-8, Shushou Ichinose. Karena reputasi
ayahnya, otomatis kehidupan Hime berbeda dengan gadis lain seusianya. Selain
harus kehilangan privasi, ia juga punya pengalaman pahit di SMP karena
teman-temannya sering mengejeknya atau memanfaatkan statusnya, tapi yang paling
menyakitkan ketika ia mendengar cowok yang ditaksirnya berkata kalau ia tidak
ingin punya pacar puteri PM dengan alasan merepotkan. Karena itulah setelah lulus, Hime pindah ke SMA Shuuei yang
jauh dari rumahnya dengan tujuan agar tidak ada orang yang tahu jati dirinya.
Tapi harapan tinggallah harapan. Baru sehari pindah sekolah, Hime sudah bertemu
Natsuno Kirihara, cowok ganteng yang dikenal suka kencan dengan banyak
murid cewek dengan meminta sejumlah uang. Natsuno yang mengetahui identitas
Hime mengancam akan membeberkan rahasia Hime bila ia tidak memberinya uang
tutup mulut, meski identitas Hime sendiri akhirnya terbongkar gara-gara kepala
sekolah yang tidak bisa menjaga rahasia.
Suatu hari
Hime dikejar anggota surat kabar sekolah yang berusaha mewancarainya, hingga ia
kabur ke atap sekolah dan jatuh tersandung badan Natsuno yang sedang tiduran. Tidak
seperti biasanya, kali ini Natsuno justru menolong Hime bersembunyi dari
kejaran mereka. Bahkan ketika melihat lutut Hime terluka, ia mengantar Hime ke
ruang kesehatan. Kedekatan Hime dan Natsuno disalahartikan oleh murid-murid
cewek yang menyukai Natsuno, hingga Hime dikeroyok teman sekelasnya. Bahkan surat
kabar sekolah pun menjelek-jelekkan dirinya sebagai puteri PM yang egois dan
kasar. Hime yang merasa tidak ada gunanya lagi sekolah di SMA Shuuei karena
semua orang sudah mengetahui identitasnya, memutuskan untuk pindah sekolah. Namun
Natsuno muncul dan memintanya untuk tidak pindah karena ia berjanji akan
menjaganya..Apakah perasaan Natsuno pada Hime benar-benar tulus atau ada maksud
lain? Bagaimana lika-liku kehidupan sang puteri PM selanjutnya?
Karakter
Strawberry
Hime
Ichinose
Puteri PM
ini hidupnya tidak pernah kekurangan, tapi Hime merasa kesepian. Ayahnya sibuk
bekerja dan jarang di rumah. Ibunya meninggal saat ia masih kecil, sedangkan
kedua kakak laki-lakinya sudah menikah. Sehari-harinya Hime diurus oleh
sekretaris pribadi ayahnya, Kenichi Hiroyama, yang sudah merawatnya sejak ia
kecil. Karena reputasi ayahnya gadis dengan rambut ikal ini kehilangan
privasinya. Makanya dia mengidamkan kehidupan normal seperti layaknya gadis
seumuran dengannya. Hime jatuh cinta pada Natsuno yang telah mencuri
ciuman pertamanya, meski pada awalnya dia
sebal karena cowok itu Playboy.
Natsuno Kirihara
Murid
terpopuler di SMA Shuuei sekaligus murid terpandai di kelasnya. Sejak SMP, Natsuno dikenal suka kencan dengan banyak
cewek dengan meminta imbalan sejumlah uang. Tidak ada yang tahu kalau ia
terpaksa melakukannya untuk membiayai pengobatan ibunya yang dirawat di rumah
sakit. Natsuno sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya
meninggalkan ia dan ibunya karena tidak mau bertanggung jawab membayar biaya
rumah sakit. Ketika sedang sedih dan bingung melihat kondisi ibunya kritis,
Natsuno bertemu ayah Hime yang kebetulan sedang introspeksi di rumah sakit
tempat ibunya dirawat. Ayah Hime yang saat itu sudah menjadi PM kemudian
membantu biaya pengobatan ibunya. Awalnya perasaan hutang budi itulah yang
membuat Natsuno mendekati dan menolong Hime, tapi kemudian ia sadar kalau
dirinya benar-benar mencintai Hime. Demi Hime jugalah Natsuno menghentikan
kebiasaannya mencari uang dengan berkencan.
Yoshiki Takigawa
Senpai Hime
yang duduk di kelas 3 SMA ini memegang jabatan ketua OSIS. Yoshiki menjadi
murid terpopuler kedua setelah Natsuno. Sangat baik pada Hime,sehingga Hime
langsung menerima ajakan menjadi pacarnya, walau Natsuno sudah memperingati
kalau ia punya maksud lain pada Hime. Akhirnya Hime tahu kalau Yoshiki hanya
memanfaatkan statusnya sebagai puteri PM.
Kenichi Hiroyama
Sekretaris
pribadi ayah Hime. Meski disebut sekretaris, Hiroyama sering terlihat di rumah
mengurusi kebutuhan Hime sehari-hari, terutama memasak. Hobinya merawat
binatang sejenis anjing laut dan gajinya sering dihabiskan untuk merawat
binatangnya itu. Dia sangat menjaga Hime.
Eri Komiya
Satu-satunya
sahabat Hime di sekolah. Eri sekelas dengan Natsuno sejak SMP. Eri menyukai
Natsuno sejak ditolong oleh Natsuno waktu SMP. Eri yang naksir Natsuno awalnya
tidak keberatan Hime dekat dengan Natsuno, tapi ia mulai cemburu setelah tahu
merekaa pernah menghabiskan waktu berdua saat liburan musim panas. Belakangan
ia mau mengalah dan mendukung hubungan mereka berdua.
Mizuki Sugisaka
Murid SMA
Nanei yang pernah mencoba mendekati Hime dengan tujuan mencari info tentangnya.
Hime yang polos tidak menaruh curiga padanya. Setelah mendapat infonya dia
menjualnya pada surat kabar dan menjebak Hime dan Natsuno hingga mereka dikejar
paparazi. Namun akhirnya Hime dapat menangkap Mizuki.
Yukihiro
Hashimoto
Cowok yang
dilihat Hime di pesta yang diselenggarakan ayahnya. Saat itu Hime sedang
melihat Yukihiro dipukul oleh ayahnya, Yukinari Hashimoto, salah seorang
anggota parlemen yang pernah menghina Hime sebelumnya. Dia dipukul ayahnya
karena ayahnya mengamcam agar ia bungkam soal uang suap yang ia terima dari
anggota parlemen lainnya. Ia kudian dinasehati Hime dan Natsuno untuk memilih
apakah harus tetap merahasiakan perbuatan ayahnya atau membeberkan dengan
resiko ia akan kehilangan ayah yang disayanginya..
Dari yang
aku simpulkan komik karya Mayu Sakai ini
meski komik shojo namun agak berat juga ceritanya karena membawa-bawa perdana
menteri dan para anggota parlemennya. Namun tetap asik untuk dibaca karena ada
kisah cinta yang agak rumit ini.
Silakan yang
tertarik baca komiknya bisa klik disini.
Aku kira
sampai sini dulu ya Nagatachou nya. Aku akan kembali lagi dengan cerita yang
lain. Aku akan membawa cerita-cerita yang menarik lainnya. Bye bye
semuanya....^_^d
Sumber : ANIMONSTER vol.77 August 2005